SEGMENTASI
PASAR
A.
Pengertian
segmentasi pasar
Adalah
kegiatan membagi pasar yang heterogen kedalam satuan – satuan pasar yang
bersifat homogen.
Misalnya : Membagi pasar pakaian,
mana pasar pakaian pria, wanita, dan anak – anak.
B.
Tujuan
segmentasi pasar
1. Untuk
membedakan produk (produk deffertiation).
2. Untuk
memilih dan menempatkan pasar sasaran / target pasar yang dipilih sehingga
kegiatan program pemasukan akan efektif.
C.
Syarat
– syarat segmentasi pasar
1. Dapat
terukur (Measurability)
Adalah
sejauh mana besarnya pasar dan daya beli segmen pasar dapat diukur.
2. Dapat
terjangkau (Accessibility)
Ialah
sajauh mana dapat dicapai dan dilayani secara efektif.
3. Besarnya
(substability)
Ialah
sejauh mana segmen ini dapat menguntungkan.
4. Dapat
dilaksanakan (Actionalbility)
Ialah
seberapa jauh program – program pemasaran dapat dirancang untuk menarik segmen
pasar.
D.
Variabel
– Variabel utama untuk pasar
àKonsumen
1. Geografi : Membagi sesuai wilayah, daerah, kota.
2. Demografi : Membagi sesuai usia, jenis kelamin,
agama, ras.
3. Psikografis : Gaya hidup, kepribadian.
4. Prilaku : Sikap terhadap produk, manfaat,
statut pemakaian, status pembelian, status kesetiaan.
àProdusen
1. Demografi :
Industri, ukuran perusahaan, lokasi.
2. Variabel
operasi : Teknologi, status pemakaian, kemampuan pelanggan.
3. Pendekatatan
pembelian : Organisasi fungsi
pembelian, Struktur kekuatan, Hubungan pembelian, Kebijakan pembelian.
E.
Ada
3 strategi melayani / peliputan pasar, yaitu :
1. Pemasaran
serba sama (Undifferentiated marketing)
Suatu program pemasaran yang mengabaikan
perbedaan dan mengikuti seluruh pasar hanya dengan satu tawaran produk atau
jasa. tujuannya untuk menghemat biaya.
2. Pemasaran
serba aneka (Differentiated marketing)
Merupakan suatu program pemasaran yang
berbeda – beda pada setiap segmen. Dengan bertujuan untuk meningkatkan
penjualan dan meuatkan posisi pada setiap segmen pasar.
3. Pemasaran
terpusat (Concetraced marketing)
Suatu program pemasaran yang memfokuskan pasar pada
satu wilayah atau menempatkan posisinya pada pembelian yang paling menguntungkan
saja. Tujuannya karena sumber dayanya terbatas dan tidak mampu melayani banyak
pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar